animasi bergerak gif

Kamis, 02 Januari 2014

Aplikasi Make Up Untuk Berbagai Bentuk Mata


~Mata Lebar
Kamu perlu mendekatkan jaraknya.
Caranya: 
Mulailah dengan menyapukan warna medium eye shadow ke seluruh kelopak mata. Gunakan warna yang lebih gelap pada lipatan mata, mulai dari tengah dan baurkan ke arah dalam yang mencapai daerah hidung dan alis. Sapukan di bawah lengkungan alis dengan warna highlight. Dengan eyeliner, buat garis dari ujung dalam dari atas kelopak ke arah luar. Baurkan garis ke arah tepi luar. Lakukan yang sama untuk bagian bawah bulu mata. Gunakan maskara pada bagian atas dan bawah bulu mata. Biarkan alis mata tumbuh lebat pada bagian dalam dari mata untuk mendekatkan kedua mata. Pusatkan permainan warna pada bagian dalam mata. 

~Mata Kecil
Buatlah mata agar terlihat lebih besar.
Caranya: 
Gunakan warna terang eye shadow untuk membuka mata. Jangan menggunakan warna gelap di seluruh kelopak mata.Bubuhkan eye shadow warna terang pada bagian ujung tapi hanya sampai di lipatan mata.Warnai sudut luar mata dengan warna yang lebih gelap. Bubuhkan highlight di bawah lengkungan alis dengan warna yang paling muda. Garis bagian atas kelopak mata dengan pensil eyeliner, baurkan ke atas untuk memanjangkan garis.Ulangi pada bagian bawah kelopak. Jangan gabungkan garis, ini akan menutup mata dan membuatnya tampak makin kecil. Gunakan maskara warna hitam atau coklat hanya pada bagian atas bulu mata.Berikan bagian luar bulu mata sapuan ekstra untuk kesan mata lebih seksi.  

~Mata Sempit
Kamu perlu lebih membukanya lagi.
Caranya:
Lebarkan dengan cara membubuhkan eye shadow dalam warna medium ke seluruh kelopak mata. Gunakan warna yang lebih gelap pada ujung luar sudut mata dan baurkan ke arah luar pada bagian tepi mata. Pertegas sudut luar tulang alis dengan warna yang lebih muda. Dengan pensil eyeliner, buat garis di bagian atas kelopak mata. Mulai dari tengah di atas kelopak dan teruskan garis sampai ke sudut luar mata. Baurkan dengan sikat eye shadow dengan lembut.Sikat bulu mata bagian atas dengan maskara lalu sikat bagian luar bulu mata. Ini akan membuka mata Anda dan membuatnya terlihat tidak terlalu dekat satu sama lain.
Untuk membuka jarak antara kedua mata dan membuatnya tidak terlalu dekat, rapikan bulu alis dari bagian tepi dalam dengan tweezers yang tajam. Pusatkan warna make-up mata pada bagian luar dari mata dan hindari mengaplikasi warna di bagian dalam. 

~Satu Kelopak Mata
Tonjolkan mereka!
Caranya: 
Sapukan warna medium dari arah garis bulu mata ke tulang alis dengan sikat eye shadow. Pusatkan warna paling gelap hanya di atas lipatan. Baurkan ke arah alis dengan sikat. Sapukan warna untuk highlight pada tulang alis. Gunakan warna eyeliner yang gelap pada garis bulu mata, sapukan warna pada bagian dalam 2/3 dari bagian atas kelopak. Sikat maskara pada bagian atas bulu mata. Untuk membuka mata lebih lagi, lentikkan bulu mata bagian atas dengan eyelash curler.

Sabtu, 14 Desember 2013

5 Jenis Kuas Make Up Yang Harus Kamu Miliki!

Tapered Face Brush
Fungsinya untuk pamakaian shading dan blush on yang tepat dan presisi pada wajah kamu.  

Blending Brush

Dari namaya saja sudah berarti memadukan atau membaur. Fungsi dari kuas satu ini adalah untuk membaur satu warna eyeshadow pada mata kamu. Bisa juga untuk membuat highlight pada tulang hidung dan tulang alis. 

Small Angled Brush

Bentuknya yang kecil dan miring cocok untuk membuat garis tegas pada alis. Dapat juga digunakan pada lipatan mata, tulang alis dan inner corner untuk hasil yang lebih intense.

Kabuki Brush

Brush ini dipakai untuk semua jenis makeup bertekstur bubuk atau powder, agar hasilnya lebih merata dan menutup semua area pada wajah. 

Short Shader Brush

Brush ini sangat cocok untuk membaurkan eyeliner untuk memberikan efek Smokey pada mata kamu.

Tips Memilih Warna Make Up Sesuai Jenis Kulit

~Kulit Gelap
Sebaiknya memakai eyeshadow, blush on, dan lipstik yang bernuansa hangat (seperti eyeshadow warna emas, blush on peach, lipstik pun cari yang warna hangat seperti warna peach, maupun merah bata). 

~Kulit Putih dan Kuning 
Kulit jenis ini dapat memakai warna dingin ataupun hangat. Jika eyeshadow yang dipilih warna dingin, maka usahakan blush on ataupun lipstik pilih warna dingin juga (seperti eyeshadow pink, blush on pink muda, lipstik juga carilah yang bernuansa pink).

Jika yang dipilih warna hangat, untuk eyeshadow, blushon, dan lipstik carilah warna yang sama-sama warna hangat. Kecuali untuk makeup fantasi/panggung, boleh kita main "tabrak warna", misal eyeshadow dingin, blush on hangat, lipstik warna dingin. Tetapi untuk rias pesta minimalis atau make up harian sebaiknya semua senada. Kalau hangat, mulai eyeshasow, blush on, dan lipstik usahakan warna hangat semua.

Jumat, 13 September 2013

Trik Make Up Tahan Lama

~Wajah
Yang pertama gunakan pelembab sebelum menggunakan foundation. Biarkan beberapa menit agar pelembab meresap terlebih dahulu. Jika kamu tidak menggunakan pelembab terlebih dahulu, tata riasan kamu akan mudah luntur. Kedua, gunakan foundation yang sesuai dengan warna dan jenis kulit kamu. Ketiga, usapkan bedak untuk menjaga penampilan kamu tampak segar sepanjang hari. Pastikan bedak yang kamu gunakan sesuai dengan warna dan jenis kulit kamu. Satu hal yang penting agar make up dapat bertahan lama adalah dengan memberikan lapisan make up dengan sentuhan yang ringan yang akan membuat kamu terlihat segar dan alami.

~Mata
Gunakan lapisan tipis eyeshadow warna netral terlebih dahulu. Selanjutnya, gunakan eyeshadow warna lain untuk menyempurnakannya. Kemudian barulah kamu gunakan maskara dan eyeliner untuk mempertegas mata kamu. Gunakan eyeshadow dan eyeliner yang anti air atau waterproof agar make up kamu dapat bertahan sepanjang hari.


~Bibir 
Agar lipstik kamu dapat bertahan lebih lama, oleskan foundation tipis-tipis pada bibir kamu sebelum menggunakan lipstik. Untuk menyempurnakannya, kamu bisa menggunakan lip gloss.

Tips Memilih Bedak

~Loose Powder
Loose powder atau bedak tabur, merupakan jenis bedak yang paling fleksibel. Bisa dikenakan untuk kulit normal, kombinasi, berminyak maupun kering. Bedak dengan tekstur tabur ini menyatu dikulit dengan mudah dan mencerahkan wajah namun tetap terlihat alami. Jenis bedak ini juga bisa digunakan bersama foundation atau sendiri. Umumnya, bedak tabur digunakan sebagai finishing touch setelah pengaplikasian untuk menghilangkan kilap dan membuat efek wajah lebih halus.

Kekurangannya, bedak tabur biasanya dikemas dalam pot berukuran besar sehingga agak sulit untuk dibawa berpergian. Saat digunakan, serbuknya bisa menodai baju sehingga kamu perlu kain pelapis untuk menutupi.

~Compact Powder
Dinamakan compact powder, karena kamu bisa selalu membawa dan menggunakannya dimanapun. Bentuknya biasanya padat, berukuran kecil dan dilengkapi spons serta kaca sehingga lebih praktis digunakan.

Namun bedak padat biasanya lebih banyak mengandung minyak dan pelembab, sehingga kurang cocok untuk jenis kulit berminyak. Jika tetap ingin menggunakan compact powder karena kepraktisannya, pilih yang berformula 'oil-free' dan punya kemampuan menyerap kelebihan minyak. Untuk warna, sebaiknya pilih yang satu tingkat lebih terang dari tone kulit.

~Two-way Cake
Jenis bedak ini juga padat, tapi lebih praktis lagi dari compact powder karena sudah dilengkapi foundation. Penggunaannya bisa dengan spons basah atau kering. Bedak ini cukup tahan lama dipakai seharian sehingga kamu tidak perlu selalu touch-up. Namun karena formulanya cenderung berat dan berminyak, sehingga tidak disarankan untuk kulit sangat berminyak atau berjerawat karena berpotensi menyumbat pori.

Kamis, 12 September 2013

Tips Memilih Foundation Berdasarkan Jenis Kulit

~Kulit Kering
Agar wajah kamu terlihat bersinar dan lembab, gunakan hydrating foundation karena pelembab yang dikandung didalamnya dapat membuat wajah kamu terlihat creamy. Hindari bedak tabur, karena akan membuat wajah kamu terlihat sangat kering dan berkapur.

~Kulit Berminyak
Untuk mendapatkan wajah yang lembut dan matte, gunakan foundation yang menyerap minyak. Carilah foundation yang tidak mengandung minyak, mattifying, atau yang tidak memberikan efek kemilau pada kulit wajah kamu.

~Kulit Kombinasi
Kulit jenis ini memiliki kulit yang kering dan berminyak. Umumnya untuk T-zone (area dahi, hidung, dan dagu) memiliki jenis kulit yang berminyak. Sedangkan untuk daerah pipi memiliki jenis kulit yang kering. Gunakan foundation dengan silica bead dan lecitin. Silica bead akan menyerap minyak pada T-zone, sedangkan lecitin akan melembabkan area kulit kamu yang kering.

Rabu, 11 September 2013

Tips Memilih Pelembab Berdasarkan Jenis Kulit

~Kulit Berjerawat
Produk penghilang atau pengempes jerawat seringkali memberi efek kulit kering (baik itu dalam bentuk gel, sabun pembersih wajah ataupun toner). Jangan sekali-kali menggunakan pelembab tebal jika kondisi kulit kamu kering karena efek obat jerawat. Gunakan pelembab dengan bahan dasar air setelah menggunakan produk penghilang jerawat. Gunakan ringan saja hingga kondisi wajah berjerawat membaik.

~Kulit Kering
Untuk pemilik kulit kering, kamu bisa menggunakan pelembab yang lebih kental dan tebal untuk mengunci kelembaban. Gunakan pelembab bentuk krim ketimbang lotion. Jenis kulit ini juga diperbolehkan menggunakan pelembab yang mengandung minyak.

~Kulit Berminyak
Kadang bingung juga, kulit berminyak butuh pelembab tidak sih? Boleh saja kamu menggunakan pelembab untuk kulit berminyak, pilih yang menggunakan bahan dasar air. Pilih pelembab dalam bentuk lotion yang lebih ringan dibanding pelembab dalam bentuk krim.

~Kulit Kombinasi
Pemilik kulit kombinasi sering bingung menggunakan pelembab. Sebenarnya mudah saja, gunakan pelembab dengan formula ringan. Kamu bisa menggunakan pelembab lebih tipis di area berminyak dan beri pelembab yang lebih tebal pada bagian kulit yang kering.